Seorang pelajar berusia 18 tahun nekat menjual perawannya agar bisa kuliah di Wina, Jerman. Wanita berambut panjang dgn tinggi 169 cm tersebut bernama Kim. Dia mengatakan, bahwa nantinya uang yang didapatkan tersebut akan digunakan untuk biaya pendidikan ( kuliah ), menyewa apartemen, dan membeli mobil.

Kim menjual keperawanan miliknya melalui situs lelang terkenal Cinderella Escorts. Dia membuka penawaran di harga 100 ribu Euro (Rp1,4 miliar). Sejumlah 20 persen dari uang itu akan masuk ke kantong sang agen.

Menurut situs Cinderella Escort, Kim dinyatakan masih perawan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Apabila calon pembeli agak tidak percaya maka Kim memperbolehkan untuk mengecek sendiri keperawanan miliknya.

Dikutip dari Maxim, Rabu (7/6/2017), Kim yang mengaku gemar minum jus jeruk, menyukai makanan enak, dan akan merasa bahagia jika diberi mawar Yunani, berani menjual keperawanannya karena terinspirasi dari model Rumania, Aleexandra Khefren.

Di umur yang sama dengan Kim, Aleexandra pun menjual keperawanan-nya kepada seorang pengusaha Hong Kong yang tidak dikenal seharga 2,3 juta Euro (Rp 34 miliar)

"Saya ingin belajar di Jerman atau Wina. Dengan uang itu, saya bisa membeli rumah, membayar uang kuliah, dan membeli mobil," kata Kim.

Kim mengatakan, dia bersedia menemui si penawar tertinggi di mana pun dia berada, selama semua biaya perjalanannya ditanggung.
Jajaran Kepolisian Daerah Riau mengungkap prostitusi online di Pekanbaru. Pelaku baik muncikari atau perempuan yang dijual sebagian masih di bawah umur.

Petugas meringkus tiga terduga muncikari dan tiga perempuan yang diduga akan ditransaksikan di kamar sebuah hotel ternama di Pekanbaru. Kepolisian mengamankan satu di antara muncikari dan satu korban masih berusia belia atau di bawah umur.

Menurut Kasubdit III Reskrimum Polda Riau AKBP Pibri Karpiananto, muncikari masih belia itu berinisial RK. Dia masih berusia 17 tahun dan merupakan pacar dari muncikari lainnya berinisial DR.

"Awalnya ada tiga terduga muncikari diamankan, setelah dilakukan penyidikan, dua ditetapkan sebagai tersangka. Satu di antara tersangka masih di bawah umur," kata Pibri di Mapolda Riau, Selasa (14/3/2017).

Tiga perempuan yang diamankan sebagai korban masing-masing berinisial RZ, WD dan SN. Inisial terakhir masih berusia 17 tahun dan sudah dititipkan ke Rumah Aman milik Dinas Sosial Provinsi Riau.

"Semua korban sudah dititipkan di sana semua untuk dibimbing dan tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Pibri.

Prostitusi Online, Gadis Ini Jual Teman karena Ayah Menganggur
Aksi Bos Prostitusi Online Jajakan Perawan hingga Mahasiswi
Menurut Pibri, ketiga korban tidak ada unsur pemaksaan dari muncikari. Malahan tiga korban ini menghubungi para muncikari untuk mencarikan pelanggan.

"Kemudian, para muncikari ini menggunakan aplikasi pesan We Chat sebagai pencari pelanggan," sebut Pibri.

Pengakuan dua tersangka, bisnis ini baru dijalankan pertama kali. Meski demkian, penyidik masih mendalaminya, termasuk siapa saja yang pernah memakai jasa muncikari ini untuk diajak tidur.

Hasil praktik ini dibagi dua antara muncikari dan pelaku meskipun tidak seimbang. Setiap transaksi, satu orang dipatok Rp 800 ribu, di mana muncikari mendapat Rp 200 ribu. Dalam kasus ini, diamankan uang Rp 2,4 juta hasil transaksi praktik ini.

"Tak hanya berperan sebagai muncikari, tersangka RK juga menawarkan diri dengan harga yang sama. Tentunya dapat lebih banyak karena untuk dia semua," sebut Pibri.

Menurut Pibri, praktik prostitusi online ini terungkap setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) memantau We Chat milik tersangka dan mendapati adanya perbuatan yang mengarah ke prostitusi.



"Kemudian dilakukan penggrebekan di sebuah kamar dan diamankan 3 perempuan dan 3 diduga muncikari, di mana 2 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Peran satu lagi masih didalami penyidik," terang Pibri.

Dalam kasus prostitusi online ini, penyidik tidak menjerat tersangka dengan Undang Undang tentang Human Traficking karena tidak adanya unsur pemaksaan, meski satu korban masih di bawah umur.

"Tersangka dijerat dengan Pasal 71 huruf i Undang-Undang tentang Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pasal 269 KUHP. Ancamannya 15 tahun penjara," kata Pibri.‎
Kepolisian Resort Kota Depok, Jawa Barat, telah berhasil menguak fakta baru terkait kasus dugaan pemerkosaan terhadap siswi SMA oleh tiga pemuda di Apartemen Margonda Residence II.
Ajun Komisaris Polisi Firdhaus  (Kasubag Humas Polresta Depok) , mengungkap keterangan tersangka Az. Menurut dia, tempat kejadian perkara itu bukan dilakukan di apartemen miliknya, melainkan sebuah kamar sewaan. Pelaku, menyewa kamar apartemen di lantai 15 tersebut seharga Rp150 ribu untuk enam jam.  Ini kami kaget, diduga kamar apartemen di sana bisa disewa jam-jaman (per jam). Menurut pengakuan pelaku, ia sewa dari pihak manajemen apartemen kata Firdhaus.


Terkait hal itu, lanjut Firdhaus, Kepolisian akan meminta keterangan pihak manajemen apartemen.
Khawatir hal seperti itu (sewa per jam) bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Contohnya seperti kasus ini,” ujarnya. 
Sebelumnya diberitakan, S (16 tahun), seorang siswi SMA di Depok, menjadi korban pemerkosaan tiga pemuda yang baru dikenalnya melalui komunikasi via BBM. S mengaku tak menyangka akan dibawa ke sebuah kamar di Apartemen Margonda Residence II,

Bebasinaja.com - Hubungan badan siswi SMP dan siswa SMA di kamar kost berbuah petaka. Setelah berhubungan badan, siswi SMP masuk rumah sakit, sedangkan siswa SMA masuk penjara.Kejadian itu dialami Melati (nama samaran) dengan kekasihnya GP alias Endi (17). Melati yang masih berusia 13 tahun mengalami pendarahan setelah berhubungan badan dengan kekasihnya Endi. 

Warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado yang kini masih duduk di bangku kelas II SMP ini, harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.Pelaku yang masih tercatat sebagai siswa SMA Kelas II, kemudian diamankan aparat kepolisian di kediamannya. Siswa SMA itu langsung dijebloskan ke penjara dalam kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur. 

Informasi yang dihimpun Posko Manado (Grup pojoksatu.id), korban dan pelaku kenalan sejak beberapa bulan yang lalu melalui media sosial (medsos) Facebook. Berawal dari saling like status, keduanya akhirnya resmi pacaran 2 bulan 15 hari.

“Kami pacaran sudah dua bulan lebih. Selama pacaran, kami sudah lima kali bertemu,” ujar Melati.
Nah, pada Rabu (30/3) siang, Melati dan Endi bertemu di Terminal Malalayang. Dari tempat tersebut, Endi membawa Melati ke salah satu rumah kos di kompleks terminal.Di rumah kost teman Endi itulah, keduanya melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Awalnya, Melati sempat menolak, namun rayuan gombal Endi membuat Melati luluh.Akhirnya, Endi sukses menjebol perawan Melati. Rupanya, Endi terlalu ganas menindih Melati yang masih perawan, sehingga selaput darahnya robek dan mengalami pendarahan.

Kasus tersebut terungkap ketika Melati pulang ke rumahnya. Orang tua Melati curiga melihat anaknya yang terus meringis kesakitan di dalam kamar. Setelah diperiksa, ternyata korban mengalami pendarahan.
Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Polresta Manado malam harinya. Kapolresta Manado, Kombes Pol Rio Permana melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Pelakunya sudah diamankan, dan saat ini sedang diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Oleh penyidik, pelaku dijerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan perempuan dan anak, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara,” ujar Marsidi.

Bebasinaja.com - 5 Artis Indonesia Korban Intip Kamera Tersembunyi – Beberapa hari yang lalu seorang wanita menjadi korban intip ketika menggunakan toilet di SPBU Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (7/7).Kasus itu kemudian ditulis di salah satu jejaring sosial. Wanita ini mengaku terkejut saat mengetahui ada orang yang mengintipnya dari lubang toilet SPBU. 

Peristiwa ini bukan hanya menimpa kalangan masyarakat biasa. Para selebritis pun pernah menjadi korban intip kamera tersembunyi.Beberapa kasus ada yang tak jelas penyelesaiannya, ada juga yang berujung pidana bagi pelakunya.Belum lama ini, jagat hiburan tanah air juga dihebohkan dengan video singkat artis cantik Chelsea Islan yang tengah berada di toilet sambil bugil. Tak tahu siapa yang mengambil video tersebut.
Dan, Bukan cuma Chelsea yang pernah jadi korban!
Berikut 7 Artis Indonesia Korban Intip Kamera Tersembunyi Sedang Telanjang Bulat:

1. Chelsea Islan



Waktu lalu dunia hiburan dibuat heboh oleh sebuah video bugil yang tersebar dengan cepat di dunia maya. Video itu diambil memalui kamera secara sembunyi, video berdurasi 13 detik itu direkam oleh beberapa orang pria tak dikenal.

Di video itu wajah Chelsea Elizabeth Islan yang sedang duduk di sebuah kloset bilik kamar mandi, Ia 
melepas kaos warna putih yang kenakannya hingga telanjang.

Ibu Chelsea, Samantha Barbara langsung menyampaikan pernyataan resmi di hadapan media, Samantha menduga video itu direkam saat Chelsea masih berusia 15 tahun. (Baca: Video Hot Mirip Artis Indonesia Chelsea Islan Telanjang di Kamar Mandi Beredar)

“Video tersebut terjadi pada saat Chelsea masih berumur 15 tahun yang notabene masih di bawah umur. Video itu direkam tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Chelsea,” terangnya.
Samantha menganggap Chelsea telah menjadi korban dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Meski kini sudah tersebar luas, video tersebut tak akan membuat Chelsea merasa depresi atau menghilang dari publik.

“Chelsea saat itu sungguh-sungguh menjadi korban. Hari ini, 4 tahun sudah berlalu sejak kejadian itu, Chelsea menyangkal bahwa bukan dia yang mengabadikan video dan tetap menjadi korban. Chelsea telah berhasil mengisi masa mudanya dengan kegiatan, karya dan prestasi yang positif,” ucap Samantha.

2. Shinta Bachir



Dunia hiburan sempat diramaikan dengan tersebarnya video bugil Shinta Bachir tengah ganti pakaian. Video itu cukup vulgar, di mana ia hanya memakai celana dalam dan atasan berupa tanktop.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, tampak Shinta hanya memakai celana dalam dan atasan berupa tanktop, kemudian memakai celana pendek, dan mengganti bajunya.

Saat melepas tanktop kotak-kotak yang dipakainya, bagian dada Shinta Bachir pun terlihat jelas dari bagian samping, kemudian Shinta memasang bra dan memakai tanktop berwarna pink.

Perihal video tersebut, Shinta Bachir menduga rekaman itu diambil oleh salah satu kru dari film Pulau Hantu 3 tanpa sepengetahuannya.

“Itu saya inget pas syuting film Pulau Hantu 3. Saat itu cuma ada kameramen, sutradara sama astrada doang loh, itu bukan adegan film loh,” paparnya.

3. Kartika Putri



Kasus kamera tersembunyi juga dialami oleh Kartika Putri saat dia sedang ganti baju di toilet. Video itu membuat dirinya syok dan trauma.

“Trauma banget, jadi lebih berhati-hati lagi. Nggak mau (kejadian) kayak gitu lagi,” ucapnya.
Kartika menduga ada pihak yang tak suka dan tega menyebarkan video tersebut.
“sepertinya ada pihak yang sengaja menjatuhkanku,” tandasnya.

Pemain Pesbukers ini menduga kalau penyebarnya seorang wanita, karena menurut Tika, video itu diambil saat dirinya sedang berada di kamar mandi wanita. “Sepertinya (pelaku) cewek, karena itu terjadi di toilet cewek, yang pasti cuma cewek yang boleh masuk,” terangnya. (wartainfo.com)

4. Femmy Permatasari, Sarah Azhari, dan Rachel Maryam



Pada tahun 2003 silam tiga artis, Femmy Permatasari, Sarah Azhari, dan Rachel Maryam Sayidina yang sempat heboh dengan beredarnya video artis yang sedang bergantian dikamar mandi dan video tersebut selain di edarkan, sempat di perjual belikan ke masyarakat umum. Salah satunya artis Femmy permatasari yang mengungkapkan kekesalannya terhadap orang iseng yang secara diam-diam mengabadikan gambar tubuhnya tanpa pakaian.

“Itu dilakukan oleh orang yang sangat biadab!” ucapnya.
Menurutnya, gambar tersebut direkam ketika sedang casting iklan bir bintang di studio Budi Han, jalan Asem Baris nomor 177, Jakarta Selatan, pada tahun 1997 silam.

“Kami diminta tiga kali ganti kostum. Setelah pemotretan pertama kita semua dicarikan sebuah kamar ganti yang lengkap untuk ganti baju,” kata Femmy.

5. Jessica Iskandar



Sesaat setelah mengalami insiden memalukan itu, dia menyempatkan diri untuk menghubungi sahabat dekatnya, Kartika Putri. Lalu curhat mengenai apa yang dialaminya.

“Kaget, malam-malam dia telepon nangis-nangis, katanya dilecehin. Aku nanya kenapa?, dia bilang direkam sama terapis, terus minta tolong sama sekuriti,” tutur Kartika.

Kartika lalu menceritakan dengan detail apa yang dialami sahabatnya malam itu. “Awalnya cuma difoto, ternyata bagian dada Jessica Iskandar direkam diam-diam,” ujarnya.

“Keterlaluan sih. Dia pikir kenapa dia mau (di-creambath) sama laki, laki kutip (banci). Jessica sibuk baca majalah saat terapis, dipijit pake tangan satu. Itu kesengajaan, dia nahan baju Jesika untuk melihat dada kanan dan kiri, durasi 2 menit lebih,” ucap Tika.

Kartika sendiri mengaku sangat kecewa dengan pihak salon Irwan Team, tempat ia merawat diri. Setelah mengalami pelecehan Jessica merasa panik, takut, dan juga nangis semalaman.

“Dia nangis, di Polda jam sekitar jam 8 sampai jam 3 itu nangis sebel sendiri. Sampai pulang itu dia nggak mau lihat, resah enggak mau liat. Jess panik,” sambung Tika.

“Saya minta CCTV, tanya kenapa kok lalai, kenapa kok (karyawan) bawa HP. Jessica segera lapor ke polisi takutnya banyak korban lain,” tutupnya.

Hal ini perlu menjadi pelajaran bagi para wanita, agar senantiasa hati-hati dengan kamera tersembunyi saat menggunakan fasilitas ruang ganti maupun toilet umum.



Bebasinaja.com -  Petugas dari Departemen Investigasi Kriminal, Selangor, Malaysia terpaksa mendobrak pintu sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat prostitusi.Dilansir Mynewshub, Sabtu (10/12/2016), di dalam rumah tersebut didapati dua orang wanita yang berprofesi sebagai tukang pijat.Namun saat petugas hendak meminta mereka keluar, keduanya menolak dan memaksa petugas mendobrak pintu.

Setelah pintu terbuka, keduanya ternyata dalam keadaan tanpa busana alias bugil bersama seorang pria.
Penggerebekan itu sendiri dilakukan sekitar pukul 00.05. tukang pijat terlibat pada awalnya enggan membuka pintu dan berdiam diri dalam.“Kami terpaksa merusak pintu, karena mereka enggan keluar dan memilih berdiam diri di dalam setalah pintu terbuka ada tiga orang, dua wanita dan satu pria dalam keadaan tanpa busana,”ujar seorang petugas.






Joe Hart sudah tak asing lagi dengan laga derby. Jika sebelumnya Hart biasa melawan laga derby Manchester, kiper sekuat Inggris itu sekarang ditunggu laga derby Turin. Hart sekarang menjadi kiper nomor satu Torino.

Dia dipinjam Il Toro dari Manchester City di bursa transfer musim panas lalu. Selama berkostum City, Hart telah sering mengawal gawang timnya pada laga derby melawan Manchester United.

Dia tahu betul arti penting sebuah kemenangan atas tim rival sekota. Hart akan menjalani derby lainnya pada Minggu (11/12/2016) besok. Penjaga gawang berusia 29 tahun itu akan jadi palang pintu terakhir Torino pada laga Derby della Mole melawan Juventus di Stadion Olimpico Turin. "Selanjutnya adalah derby.

Tak ada perbedaan besar dengan Manchester dalam hal bagaimana derby dirasakan," ujar Hart kepada Omnisport. "Ini sudah dibicarakan selama beberapa pekan. Juve adalah tim yang tangguh, solid di belakang, dan selalu berbahaya di depan," tambahnya. "Bermain bagus saja tidak akan cukup.

Kami harus mencetak gol untuk menang," kata Hart. Torino sekarang menduduki posisi ketujuh di klasemen Serie A dengan koleksi 25 poin dari 15 laga. Sementara itu, Juventus menjadi pemuncak klasemen dengan 36 poin.